Etika Menyampaikan Pendapat Dalam Forum yang Wajib Diterapkan agar Terlihat Profesional dan Menyenangkan
ReminderForum merupakan wadah bagi siapa pun yang tergabung di dalamnya untuk menyampaikan pendapatnya. Penyampaian pendapat perlu dilakukan dengan baik agar dapat ditangkap oleh peserta forum. Jika peserta forum dapat menangkap pendapat kita dengan baik, maka kemungkinan besar akan diterima oleh mereka. Tentunya, kita menginginkan terlihat profesional dan menyenangkan bagi peserta forum ketika menyampaikan pendapat tersebut. Sehingga, kejadian kurang mengenakkan seperti persoalan penggunaan bahasa di Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kejagung tidak perlu terjadi. Pertanyaannya, bagaimana caranya ya?
1. Angkat tanganmu
Jika kamu memiliki pandangan yang ingin disampaikan di hadapan forum, usahakan untuk mengangkat tangan terlebih dahulu ya. Mengapa begitu? orang akan cenderung memperhatikanmu ketika melakukan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Ketika peserta lain asyik memperhatikan pembicara, mengobrol, mencatat, menunduk, mengantuk, dan lain sebagainya, kamu tiba-tiba mengangkat tangan. Tentunya orang akan memperhatikanmu dan itu adalah kesempatan yang bagus sebagai langkah awal menyampaikan sesuatu.
2. Perkenalkan diri serta maksud dan tujuanmu
Ketika sudah dipersilahkan oleh pemimpin forum, turunkan tanganmu, dan ungkapkan siapa dirimu. Kamu bisa menyebutkan nama, dari bagian, dan ingin menyampaikan apa. Perkenalan diri tidak perlu panjang lebar. Pastikan peserta forum dapat mengenal dan mengingatmu secara cepat. Selain itu, hal yang terpenting adalah apa tujuanmu mengangkat tangan? apakah untuk memberikan saran? apakah untuk menginterupsi? apakah untuk menolak? silahkan ungkapkan dengan bahasa yang santun ya!
3. Ungkapkan pendapat dengan tegas, runtut, dan mudah dipahami
Dalam menyampaikan pendapat perlu diperhatikan beberapa aspek. Misalnya saja, jenis forum, peserta, topik bahasan, bahasa yang digunakan, waktu, tempat, dan lainnya. Hal - hal tersebut sangat mendasari bagaimana pendapat itu disampaikan. Tentunya kita menginginkan pendapat dapat diterima dan menyenangkan banyak orang. Ya setidaknya sedikit pihak yang merasa kontra.
Cara yang bisa digunakan yaitu APRUMATEKA. Pertama, beri APresiasi terlebih dahulu kepada pendapat orang sebelumnya. Apresiasi sangatlah menyenangkan bagi semua orang. Jika orang sudah merasa senang, maka pendapat kita akan mudah dipertimbangkan.
Kedua, ungkapkan pendapatmu dengan RUntut tentang apa yang kamu pikirkan. Jelaskan dari A berurutan sampai Z apa yang menjadi usulanmu dengan tegas dan percaya diri. Lalu, ringkaslah agar orang paham tentang poin dari pendapatmu.
Ketiga, ucapkan MAaf kepada pihak yang mungkin ada yang kontra terhadap pendapatmu. Tegaskan bahwa usulanmu itu insyaAllah bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. Terakhir, tutup pembicaraanmu dengan terima kasih kepada semua peserta yang telah menyimak.
Gunakan pula bahasa yang cocok digunakan. Apabila forum dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah, maka gunakanlah Bahasa Indonesia yang dimengerti semuanya. Jika forum dihadiri oleh kelompok tertentu, misalnya pertemuan adat suku tertentu, maka gunakanlah Bahasa Daerah yang sesuai. InsyaAllah semua peserta akan memperhatikan dengan seksama, dan mempertimbangkan pendapatmu.
4. Perhatikan peserta lain
Forum yang bagus adalah ketika semua peserta memperhatikan pendapat yang diungkapkan. Sebagai peserta yang baik, kita harus memperhatikan dengan seksama peserta yang sedang bicara. Memberikan perhatian kepada pembicara juga merupakan suatu apresiasi yang dapat diberikan. Kita pun tentunya ingin diperhatikan ketika mengungkapkan. Oleh karena itu, beri perhatian penuh ke dalam forum. Usahakan tidak sibuk dengan yang lain seperti smartphone, buku, mengobrol sendiri, dan sejenisnya. Apa iya kita mau diacuhkan ketika berpendapat? tidak kan? beri perhatian dulu ke orang lain sebelum kita minta diperlakukan yang sama.
5. Budayakan tolong, maaf, dan terima kasih
Tiga kata keramat (alias magic words) ini adalah hal yang perlu kita ucapkan dan biasakan. Tiga kata ini akan mengubah persepsi orang yang mendengar usulan kita. Misalnya, ketika ingin menenangkan forum,
"Hei semuanya! ayo diam! fokus ke pembicara!"
atau
"Tolong peserta tenang dahulu ya, tolong perhatikan pembicara terlebih dahulu."
Mana kalimat yang lebih enak didengar? kalimat kedua, kan?
Mengucapkan kata maaf pun bukan berarti kita salah. Tetapi, maaf memiliki efek luar biasa ketika kita ingin menyampaikan pendapat. Kata maaf dapat meredamkan semuanya. Kata maaf juga memberikan persepsi bahwa kita masuk ke pikiran orang dengan merendah, tidak bermaksud menjatuhkan, sehingga bisa lebih diterima. Biasanya, kata maaf diungkapkan bersama apresiasi di awal mengungkapkan pendapat. Contohnya,
"Terima kasih atas pendapatnya saudara. Tetapi mohon maaf, sepertinya pendapat anda jauh lebih cocok jika diterapkan pada kasus lain, mengingat kita disini bla bla bla..."
Tentunya, sanggahan kita tidak terlalu menyakitkan hati seseorang dan menjadi mudah masuk di persepsi orang lain.
Kata keramat terakhir adalah terima kasih. Terima kasih merupakan bentuk apresiasi sederhana yang membesarkan hati orang yang mendengarnya. Terdengar sederhana, namun bermakna kita sebagai manusia dengan segala pemikiran dan pendapatnya ternyata dapat diterima. Kata terima kasih dalam suatu forum juga dapat bermakna bahwa selain kita memberi pendapat (kasih) kita juga wajib menerima pendapat orang lain bagaimana pun itu (terima).
BACA JUGA:
- Inilah 3 Kunci Menjalani Kehidupan yang Harus Kita Lakukan, InsyaAllah Hidup Jadi Mudah
- Muhasabah Diri sebagai Langkah untuk Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik Lagi
- 99 Benda Menarik dan Luar Biasa yang Menemani Perjalanan Sejarah ESA (Badan Antariksa Eropa)
Jika kita bisa menerapkan etika - etika dalam menghadiri dan aktif dalam forum tentu, maka perselisihan dan pertengkaran yang tidak diinginkan tentunya bisa diminimalisir. Toh, forum diadakan untuk menyatukan semua pikiran yang berbeda - beda hingga mufakat agar semua senang, semua riang. Maka, sudah sepatutnya berpendapat dalam forum perlu dilakukan dengan beretika.
Bagaimana pendapatmu tentang tulisan ini? tuliskan di kolom komentar ya! mari coba terapkan etika berpendapat!
