Sel Darah Merah Buatan Manusia yang Persis dengan Aslinya dan Punya Fitur Baru!

Sel Darah Merah Buatan Manusia yang Persis dengan Aslinya dan Punya Fitur Baru!

Sel Darah Merah Buatan Manusia yang Persis dengan Aslinya dan Punya Fitur Baru! - www.tulisanayas.com


Para saintis telah mencoba untuk mengembangkan sel darah merah buatan (synthetic red blood cells) yang memiliki sifat seperti aslinya misalnya fleksibilitas, pengangkut oksigen, dan dapat bertahan lama dalam sirkulasi darah. Sejauh ini, sel darah merah buatan hanya mengandung satu atau beberapa sifat asli sel darah merah saja. Namun sekarang, dilaporkan oleh American Chemical Society, peneliti telah berhasil membuat sel darah merah buatan yang memiliki semua sifat asli sel darah merah serta memiliki fitur tambahan baru.

  

Perkembangan ilmu pengetahuan sangatkah pesat akhir-akhir ini terutama dalam hal artificial intelligent juga termasuk. Semua hal dibuat dalam bentuk buatan, misalnya saja kecerdasan buatan seperti robot, software, dan lainnya. Organ dalam tubuh manusia juga tidak luput dari hal kreatif yang dilakukan oleh ilmuan, seperti mata buatan, jantung buatan, yang telah membantu kehidupan manusia.

    

Sel darah merah bekerja untuk membawa oksigen yang kita hirup dan masuk ke paru-paru menuju seluruh tubuh manusia.  Sel yang memiliki bentuk seperti piringan bikonkaf ini mengandung milyaran molekul hemoglobin yaitu sebuah senyawa besi dan protein yang dapat mengikat oksigen. Sel darah merah sangatlah fleksibel sehingga mampu menyesuaikan bentuk untuk masuk melalui pembuluh kapiler yang sangat kecil dan kembali ke bentuk asalnya. Sel darah merah memiliki lapiran protein di permukaannya sehingga dapat bersirkulasi di pembuluh darah dalam jangka waktu yang lama tanpa didegradasi oleh sel imun. Hal tersebut menginspirasi Wei Zhu, C. Jeffrey Brinker, dan rekan-rekannya untuk melakukan studi pengembangan sel darah merah buatan (synthetic red blood cells) yang memiliki sifat persis dengan aslinya, namun juga memiliki fitur tambahan seperti dapat melakukan pendistribusian obat secara langsung melalui pembuluh darah, magnetic targeting, dan deteksi racun.


BACA JUGA:


Peneliti membuat sel sintesis dengan cara melapisi sel darah merah manusia dengan lapisan tipis silika. Mereka melapisi dengan polimer yang bermuatan positif dan negatif di atas lapisan silika, kemudian melepas silika, sehingga terbentuk replika yang fleksibel. Setelah itu, permukaan replika tersebut dilapisi dengan membran sel darah merah. Sel buatan tersebut memiliki bentuk, ukuran, muatan, dan protein di permukaannya sama persis dengan sel alami, serta mampu menyesuaikan bentuknya ketika melalui pembuluh kapiler tanpa kehilangan ukuran aslinya. Dalam tubuh mencit, sel darah merah buatan ini dapat bertahan lebih dari 48 jam tanpa ada indikasi toksin. Sel buatan tersebut diberi hemoglobin, obat antikanker, sensor toksin, atau nanopartikel magnetic untuk didemonstrasikan bahwa sel buatan tersebut juga dapat sebagai sel pengangkut. Sel darah merah buatan tersebut juga dapat sebagai perangkap untuk bakteri yang bersifat racun. Studi kedepannya akan lebih menggail mengenai potensi sel buatan dalam dunia medis, seperti terapi kanker dan toxin biosensing.


sumber: sciencedaily.com