Transplantasi Jantung Babi ke Manusia Pertama Kali di Dunia!
Sains
Kabar menakjubkan datang dari dunia medis yaitu transplantasi jantung babi ke manusia untuk pertama kalinya berhasil dilakukan. Dilansir dari science.org pada 15 Januari 2022, cangkok jantung antar spesies (xenotransplantasi) merupakan suatu pencapaian luar biasa di dunia penelitian.
Prosedur rumit yang dilakukan pada 7 Januari 2022 oleh Dr.Muhammad Mohiuddin dan tim fakultas kedokteran University of Maryland School of Medicine (UMSOM) merupakan ujian bagi inovasi eksperimental. Mulai dari 10 perubahan genetik pada babi, imunosupresan baru yang diberikan kepada pasien, dan inkubasi jantung dalam larutan mengandung kokain untuk menjaga fungsi jantung dalam tubuh manusia. Hal tersebut merupakan suatu harapan besar bagi kehidupan manusia, khususnya pasien penyakit jantung. Walaupun ketahanan fungsi dari jantung babi masih perlu diteliti lebih lanjut.
Alasan penggunaan jantung babi
David Bennet yang berusia 57 tahun menderita gagal jantung dan fibrilasi ventrikel. Awalnya Bennet dianggap tidak layak untuk menjalani proses transplantasi karena tidak melakukan kontrol tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya. Dr.Muhammad Mohiuddin sempat ragu karena organ manusia merupakan hal yang dianggap berharga.
Namun, dengan persetujuan Bennet, akhirnya tim UMSOM meminta izin kepada FDA (BPOM Amerika Serikat) untuk memberikan jantung babi yang telah dimodifikasi genetiknya oleh perusahaan biotek, Revivicor. Pertimbangan diberikannya jantung babi yaitu ketahanan fungsinya selama 2 tahun yang telah diujicobakan pada Babon di tahun 2016. Sehingga penelitian ini dianggap potensial untuk diterapkan di tubuh manusia.
Perubahan genetik pada babi
Resiko dari xenotransplantasi adalah kegagalan organ karena respon imun manusia sebagai penerima. Antibodi manusia akan menganggap gula tertentu pada sel babi sebagai zat asing. Oleh karena itu, gula tersebut perlu dihilangkan agar ketahanan fungsi organ semakin meningkat.
Revivicor melumpuhkan tiga gen untuk enzim tertentu agar tidak memproduksi gula tersebut. Selain itu, ditambahkan gen manusia yaitu dua gen anti-inflamasi, dua gen yang menginisiasi pembekuan darah normal dan mencegah kerusakan pembuluh darah, serta dua protein pengatur yang membantu meredam respon antibodi.
Jantung babi yang akan ditransplantasikan memiliki ukuran yang sudah sesuai dengan milik manusia. Namun, ada hormon pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya pembesaran ukuran. Oleh karena itu, modifikasi terakhir perlu dilakukan yaitu menghilangkan gen untuk reseptor hormon pertumbuhan. Sehingga, kemungkinan gagal jantung terjadi dapat dicegah.
Pemberian imunosupresan baru pada pasien
Imunosupresan standar yang biasa diberikan saat transplantasi menjadi tidak efektif jika sistem kekebalan memproduksi antibodi sebagai respon terhadap organ tersebut. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran tim bedah ketika melakukan xenotransplantasi menggunakan jantung babi. Solusinya perlu diberikan imunosupresan yang lebih kuat.
KPL-404 adalah imunosupresan kuat untuk mencegah gagal jantung yang diberikan kepada Bennet. Obat antibodi eksperimental tersebut diproduksi oleh Kiniksa Pharmaceuticals, Ltd. KPL-404 akan menghentikan produksi antibodi dengan mengikat reseptor seluler CD-40. Akibatnya, aktivitas sel B yang memproduksi antibodi ditekan sehingga koordinasi dengan sel T yang mengatur sistem kekebalan tubuh menjadi terhambat. Maka, risiko gagal jantung akibat respon imun terhadap zat asing dapat berkurang.
Persiapan jantung babi untuk transplantasi
Pada percobaan transplantasi jantung babi pada babon, ada risiko kerusakan dalam beberapa hari setelahnya. Kegagalan jantung tersebut diduga disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen setelah dikeluarkan dari babi sehingga mitokondria pada sel sebagai penghasil energi menjadi berkurang. Kerusakan jantung babi dapat dicegah dengan memberinya nutrisi sebelum transplantasi dilakukan.
Proses penyimpanan dan pemberian nutrisi pada jantung babi setelah diambil menggunakan metode dari perusahaan Swedia, XVIVO, yang dikembangkan oleh ahli bedah Universitas Lund Stig Steen. Jantung babi dimasukkan ke dalam larutan yang berisi air, hormon adrenalin dan kortisol, serta kokain. Kokain berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung yang masih belum terikat dengan tubuh manapun.
BACA JUGA: Sel Darah Merah Buatan Manusia yang Persis dengan Aslinya dan Punya Fitur Baru!
Apakah xenotransplantasi jantung babi akan dilakukan untuk pasien lain?
Cangkok jantung babi untuk pasien lain belum tentu dapat dilakukan. Izin tim bedah UMSOM kepada FDA hanya untuk satu pasien saja yaitu David Bennet. Kata Dr.Muhammad Mohiuddin, jika memang ada pasien memerlukan xenotransplantasi yang sama, maka perlu pengajuan izin lagi. Tetapi, kini tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendekatan ini menjadi uji klinis multicenter. Tim perlu melakukan serangkaian uji coba kepada babon lagi untuk melihat kelangsungan hidup jangka panjang sehingga bisa lebih sesuai dengan ketentuan FDA. Revivicor pun juga berniat untuk membangun fasilitas tingkat klinis guna merawat babi sehingga sesuai dengan standar FDA untuk xenotransplantasi.