Dia itu Paham

Dia itu Paham

Dia itu Paham - www.tulisanayas.com

Dia itu paham.

Sangat paham.

Maha paham.


Layaknya orangtua yang belum memberikan akses gawai ke anaknya. Bukan tak mampu membelikan. Akan tetapi mereka paham, si anak belum mampu untuk mengendalikan dirinya jika memiliki akses tersebut. Akan sangat berbahaya bagi seorang anak di usia belia diberikan akses sebebas-bebasnya untuk melihat hal-hal yang sebenarnya belum pantas di usianya.


Bukan berarti orangtua melarang ataupun mengekang. Justru karena sayang. Karena bisa jadi, sesuatu hal yang belum pantas untuk kita dapatkan namun terlampau awal memilikinya, justru berpotensi membahayakan dan membawa pada kerugian.


Oleh karena itu, untuk diri kita yang merasa belum bisa mendapatkan akses ke "sesuatu" apapun itu, mari kita tengok ke dalam diri kita dalam-dalam. Alih-alih bertanya,

"Kenapa sih aku gak bisa dapetin itu?"

"Kenapa sih aku minta ini gak diturutin?"

"Kenapa orang lain punya itu sedangkan aku nggak?"


Lebih baik tanyakan pada diri sendiri,

"Apa sih yang kurang dari diriku?"

"Apa bagian dari diriku yang harus aku benahi?"

"Apa hal yang bisa ku lakukan sehingga aku pantas untuk memilikinya?"

"Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan?"


Itu lah yang dinamakan berusaha. Berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, dapat diawali dengan mempertanyakan apa yang sebenarnya menjadi persoalan dalam diri sehingga kita belum bisa mendapatkannya. Dari situ, kita bisa bergerak dengan langkah yang lebih tepat berdasarkan jawaban atas apa yang bisa dibenahi, diubah, dan ditingkatkan dari diri kita. Jika usaha sudah dilakukan, maka kita tinggal berdoa, bersabar, dan menyerahkan kepada-Nya. 


Tak perlu risau. Tak perlu ragu. Karena Dia paham.

Sangat paham.

Maha paham.


Siapa Dia?

Tidak lain, tidak bukan, Dialah Allah.


"Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." [Al Hujurat ayat 18]


Allah tentu maha mengetahui apa yang menjadi persoalan, permasalahan, dan permintaan setiap hamba-Nya. Tidak ada yang luput sedikit pun dari pandangan Allah. Tidak ada suara rintihan doa hamba-Nya yang tak didengar Allah. Tidak ada satu pun permintaan yang tak dikabulkan oleh Allah. 


"Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'" [Surat Al-Baqarah ayat 186]



Masalahnya, apakah kita sudah pantas untuk mendapatkannya?


Hanya Allah yang tahu soal kepantasan, soal kapan, soal apa, dan soal bagaimananya tentang sesuatu itu terhadap kita.


Kita? 

Sekali lagi, cukup berusaha, berdoa, dan bersabar sehingga kita bisa menjadi pribadi yang pantas untuk mendapatkan sesuatu yang baik bagi kita dengan jalan yang lancar dan sukses, serta diberikan pada waktu yang tepat.


Semoga apapun yang kita inginkan, kita usahakan, kita doakan, bisa segera dipantaskan dan diberikan oleh Dia untuk kita.


Aamiin.